Selasa, 26 Maret 2013

Tangisan Hati.



Tuhan...
Ternyata aku belum bahagia...
Aku masih belum bisa bersyukur...
Bersyukur mempunyai adik yang benar-benar khusus kebutuhannya...
                Ya Tuhan...
Hati ini menjerit kesakitan...
Entah, aku tidak mengerti mengapa...
Aku sudah berkali-kali,
Ratusan... Jutaan... Milyaran...
Mengatakan padanya...
Jangan pernah merusak apapun itu, milikku.
                Novelku disobek dengan santainya.
                Buku pelajaranku, buku-bukuku yang lain pun.
                Coklatku dimakan habis.
Aku gak pernah ngerti, ya Tuhan...
Apa maunya dia... Apa tujuan Tuhan...
Aku lelah. Aku sudah mengajarinya berkali-kali juga.
Aku pun gak henti-henti mendoakannya.
Agar dia bisa seperti anak normal lainnya.
                Kapan Engkau sembuhkan dia, ya Tuhan?
                Jika untuk menyembuhkannya harus ada nyawa yang hilang,
                Maka ambillah nyawaku!
Aku juga tak kuasa menahan kuat hati ini melihat papa-mama yang berjuang keras untuk mendidiknya...
Aku harus apa, ya Tuhan? Kami harus apalagi, ya Tuhan?
                Tuhan...
                Aku tahu. Engkau takkan pernah memberikan cobaan pada umatMu ini melebihi kekuatan kami.
                Kalau begitu...
Aku minta, berikanku kekuatan untuk hadapi segala cobaan. Berikan keluargaku kesabaran lebih banyak. Bantu kami selalu mengingat untuk bersyukur lebih banyak pula.





Kepada Tuhan Tentang Ritchie.
Bogor, 22 Februari 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar